Ya.. setelah keterkejutan saya kemarin saat nimbang berat badan, pagi ini saya memberanikan diri untuk menimbang kembali dengan menggunakan Body Composition Analyzer.
Untuk anda yang tidak awam dengan mesin diatas, itu adalah timbangan berat, namun dilengkapi dengan semacam gelombang impedansi yang dikirimkan ke seluruh badan kita saat kita menimbang berat kita, sehingga informasi yang didapatkan lebih lengkap dan menggambarkan “komposisi” dari badan kita.
Saya akan coba menuliskan hasil pengukuran yang saya dapatkan dan menjelaskannya secara singkat satu persatu.
Jadi ini dia hasil pengukurannya (sigh..)
Weight : 79.2 kg
BMI : 25.9
BMR : 1743 kcal
Fat % : 21.9%
Fat mass : 17.3 kg
FFM : 61.9 kg
TBW : 42.9 kg
Weight sudah jelas artinya adalah berat saya, yang saat ini sudah mendekati titik awal saya saat mulai berlari..hiks
BMI atau Body Mass Index adalah nilai faktor antara tinggi dengan berat badan saya saat ini
BMR atau Basal Metabolic Rate adalah prediksi kalori yang saya bakar setiap hari tanpa perlu melakukan apapun. Jadi ini seperti batas maksimal nutrisi yang boleh saya masukkan kalau saya ingin impas saja. Kalau mau loose weight, berarti asupan kalori saya harus dibawah angka tersebut perhari ditambah dengan olahraga untuk menambah kebutuhan kalori selain kebutuhan basal tersebut
Fat % yaaa.. ini adalah persentase lemak terhadap seluruh badan saya. Secara umum, persentase body fat pada pria adalah 18 – 24%, yaah bisa dibilang saya saat ini kembali menjadi “manusia pada umumnya” lah..hahahahaa
Fat mass, ya predisi “berat” lemak di badan saya, yaitu 17,3 kilogram.. banyak ya?!
FFM adalah Fat Free Mass atau prediksi berat saya tanpa lemak, jadi ini adalah gabungan antara otot, tulang, organ tubuh, sekitar 61.9 kg
TBW adalah Total Body Water, ini adalah total cairan yang ada di dalam tubuh, mulai dari air, darah dan lainnya. Idealnya TBW yang dianjurkan adalah 50 – 65 % dari berat badan. Jadi untuk perhitungan saya, sepertinya cocok ya.
Jadi kalau melihat angka-angka tersebut, saya akan menarik kesimpulan sementara seperti ini
Dari sisi Body Mass Index, saya masuk kedalam kategori overweight (diatas 25) walaupun masih dalam tahapan awal. Persentase lemak pun mendeskripsikan demikian. Dengan kata lain, kalau saya tetap dengan kebiasaan apapun yang membuat berat saya menjadi saat ini tidak berubah, pasti saya akan makin gemuk
Dengan kata lain, merubah pola olahraga, diet (yang terutama) menjadi kunci penting untuk get in shape kembali. Jangan ditanya, untuk berlari pun rasanya beda, kelebihan 7 – 8 KG berat badan seperti ini, ditambah longgarnya latihan cardio dan interval saya. Jujur sih, memang saya miss the spot terlalu banyak sehingga jadi hampir bablas seperti ini.
Namun ini bukan akhir segalanya, saya akan bangkit kembali dan berusaha kembali ke fitness level seperti semula bahkan lebih baik!
Kenapa Saya Lari 