Seperti post saya sebelumnya, saya membeli sepatu Nike yang menurut saya modelnya unik cenderung keren dan kekinian, dengan warna yang cerah dan berkesan nabrak ala sepatu sneakers jaman sekarang.
Ya inilah Nike Free Rn 5.0 2019. Salah satu line up sepatu lari Nike yang sebenarnya selalu ada iterasinya namun entah kenapa koq popularitasnya cenderung memudar diantara sepatu lainnya seperti Nike Pegasus, Nike Zoom Fly bahkan Nike Vapor Max?!
Anyway, kali ini saya lebih berbagi terkait dengan user experience menggunakan sepatu ini setelah beberapa bulan. Kenapa saya baru menulis ini sekarang, selain karena saya memang ingin menggunakannya dulu agak lama, saya juga berencana menulis pengalaman penggunaannya setelah melakukan speed work dengan sepatu ini.
So without further due..
Seperti judulnya, Nike Free Rn ini bukan sepatu lari kebanyakan pada umumnya. Apa yang dimaksud pada umumnya disini adalah…well… cushy. Ya, Nike sukses mendevelop sepatu lari yang kencang dengan bantalan sol yang terkesan tebal. Saya memiliki sepasang sepatu Nike Zoom Fly, dan sampai sekarang saya masih heran kenapa saya bisa lari dengan pace yang kencang dengan sepatu tersebut! It’s bulk, but it’s light and demand speed… Kemudian bermunculan flagship Nike selanjutnya yaitu REACT, ini memang lebih plushy alias empuk. Kemudian beberapa sepatu lainnya pun mengadopsi sol ZoomX yang digunakan pada Nike Vaporfly 4%.
Singkat cerita, beberapa tahun ini adalah eranya sepatu yang tebal dan cushy, dan orang pun melupakan yang namanya sepatu minimalis bahkan yang masuk kategori barefoot shoes. Disinilah Nike Free Rn 5.0 ini menjadi berbeda dan unik dalam penggunaannya! Ini adalah barefoot running shoes, dan memang sepatu ini keras banget. Saya juga membandingkan sepatu ini dengan racing flat Adidas Adizero Sub2 dan rasanya beda, ya, barefoot running shoes tidak sama dengan racing flat! Yang tadinya saya kira sama ternyata beda, well at least walaupun Adidas Sub2 memang menggunakan sol BOOST, tetap saja dibanding sepatu Boost lainnya ini sepatu tipis banget lho.
Barefoot running shoes ternyata memang seperti yang dituliskan, rasanya memang lari seakan-akan bertelanjang kaki. Walaupun sepatu ini kelihatannya tebal apalagi di bagian heel, percayalah anda tidak akan “mau” heel striking dengan sepatu ini terlalu ekstrim.. toh anda ngga akan menjejakkan tumit anda saat lari tanpa sepatu kan?? Dengan heel-to-toe offset 6mm, saya akan bilang sepatu ini memang mendekati racing flat type ya. Sebagai gambaran, umumnya sepatu yang cushy akan memiliki offset 8 sampai 10 mm.
Menggunakan sepatu ini akan memaksa anda untuk menggunakan midfoot bahkan forefoot anda untuk berlari, itupun dengan sol yang relatif keras dan memang terasa seperti menjejakkan kaki anda di permukaan tanah. Sama seperti racing flat, kalau anda belum pernah menggunakan sepatu tipe ini, anda akan merasakan betis anda “ketarik” dan panas saat berlari. Telapak kaki yang terasa dekat ke tanah, betis yang menegang serta sulitnya menggunakan tumit untuk striking ini lah yang membuat sepatu ini mungkin bukan menjadi sepatu favorit anda.
toh anda ngga akan menjejakkan tumit anda saat lari tanpa sepatu kan??
Jadi apakah ini sepatu yang ngga enak ?? Langsung saya tembak aja dengan pertanyaan ini. Jawaban saya, kalau anda sudah nyaman menggunakan sepatu yang cushy seperti Zoom Fly, React Epic dan ngga punya masalah dengan injury ataupun tidak concern soal speed dan pacing, sepatu ini hanya akan membuat hidup anda lebih susah. Namun, apabila anda seperti saya yang sedang recover dari injury dan sedang memperbaiki form kaki saat berlari, saya suka sepatu ini! Sepatu ini seakan akan menjadi “gym” buat kaki saya. Saya dapat memaksa otot-otot kaki saya buat bekerja ekstra, melatih fokus untuk menstabilkan tapak kaki saya agar tidak berputar kedalam seperti dulu.
Saya bisa merasakan kaki saya menguat dengan menggunakan sepatu ini, memang saat ini saya belum menggunakan kembali sepatu yang cushy yang menjadi opposite dari sepatu ini, namun saya akan mengharapkan manfaat yang mengejutkan karena sudah terbiasa lari dengan barefoot running shoes ini.
Jadi, ini memang sepatu yang keren, beberapa kali di gym sepatu ini ada saja yang menanyakannya. Yang bisa saya bilang adalah ini sepatu minimalis, barefoot running shoes jadi ya jangan harap akan terlalu nyaman seperti sepatu pada umumnya. Apakah akan saya pakai terus ? Tentunya dong, saya suka hasil dari menggunakan sepatu ini yang akan memperkuat kaki saya dan menstabilkan form lari saya juga.
Apakah anda memiliki sepasang sepatu yang sama ? Apakah anda merasakan hal yang sama seperti saya ? Silahkan bagikan cerita anda di kolom komentar di bawah ini yaaaa…!
Kenapa Saya Lari 
Tinggalkan komentar